tipe-x.com – Saya coba berbagi cerita mengenai pengalaman dalam memperpanjang SIM. Perpanjagan ini tentunya untuk SIM A dan SIM C, karena SIM jenis inilah yang saya punya pengalaman. Saya termasuk orang yang paling malas dalam hal pengurusan-pengurusan yang berbau banyak birokrasi khususnya mengurus surat atau apapun yang berurusan dengan instansi plat merah. Karena di dalam pikiran saya sudah tergambar bagaimana ribetnya ngurus dari menyiapkan surat sampai dengan ngantri yang begitu panjang di loket.
Langsung saja bagaimana cara mudah mengurus perpanjangan SIM. Berikut yang harus dilakukan kamu semua sebelum memperpanjang SIM:
Lokasi Perpanjangan SIM di Pastikan Dahulu
Jadi sebelum kamu memperpanjang SIM, kamu harus memastikan lokasi perpanjangan SIM itu dimana. Pilihan perpanjangan SIM sekarang itu ada melalui kantor SAMSAT setempat, mobil SIM keliling dan juga melalui gerai SIM yang sekarang ini sudah bisa ditemukan di Mall. Kamu pilih lokasi yang jelas-jelas saja, misal ke kantor SAMSAT atau melalui gerai SIM, karena kalau kamu perpanjangan melalui SIM keliling, ini masih tidak pasti. Mobil SIM keliling kadang ada dan kadang tidak ada. Informasi yang ada di website-website itu juga tidak update. Jika kamu mau memastikan kamu survei dulu ke lokasi mobil SIM keliling H-1 sebelum perpanjangan. Kalo kantor SAMSAT dan gerai SIM sudah bisa dipastikan buka, hanya saja yang perlu kamu cari tahu adalah jam berapa buka dan hari apa saja bukanya. Karena saya punya pengalaman perpanjangan di gerai SIM, saya pastikan buka di hari kerja dan beberapa ada yang buka di hari sabtu.
Informasi Gerai SIM Tamini Square Jakarta Timur buka hari senin-kamis jam 07.00 – 14.00, untuk hari jumat buka jam 07.00 – 12.00. Saya kasih bocoran, kalau mau perpanjangan yang agak sepi dan ngantri datang hari jumat saja, dari pengalaman saya dan bicara dengan petugas di gerai SIM Tamini Square, hari jumat agak sepi dan gak ngantri, karena hari jumat waktunya sempit.
Bawa SIM dan KTP Asli dan Fotokopinya
Kadang karena terburu-buru kita sampai lupa membawa SIM dan KTP asli yang mau diperpanjang dan fotokopinya. Siapkan map khusus untuk menyimpan berkas agar pada saat di lokasi gak bingung cari-carinya. Jangan mengandalkan fotokopi di lokasi. Fotokopi SIM lama sudah di siapkan dari rumah, maksudnya sudah di fotokopi terlebih dahulu sebelum melakukan perpanjangan SIM. Fotokopi di lokasi dipastikan akan antri dan harganya pun kadang agak mahal. Fotokopi SIM lama hanya butuh 1 buah saja kok, tapi siapkan saja lebih untuk cadangan.
Bawa Surat Keterangan Sehat
Nah ini tidak kalah penting, surat keterangan sehat adalah salah satu persyaratan untuk perpanjangan SIM baik SIM A maupun SIM C. Surat keterangan sehat bisa dilakukan di klinik ataupun di Rumah Sakit dekat lokasi tempat tinggal kamu. Saya menyarankan untuk mempersiapkan surat keterangan sehat ini agar kamu tidak ngantri cek kesehatan di lokasi. Namun kadang di suatu lokasi gerai menyarankan agar cek kesehatan harus dilokasi perpanjangan SIM. Biaya cek kesehatan di Klinik dan Rumah Sakit sekitar Rp 25.000,- kalau periksa cek kesehatan di lokasi tempat perpanjangan SIM pengalaman saya Rp 50.000,-
Alat Tulis Jangan Lupa di Siapkan
Alat tulis sangat-sangat dibutuhkan untuk mengisi formulir perpanjangan SIM. Di lokasi memang disiapkan namun sangat terbatas, dan lagi masa pandemi gini baiknya membawa alat tulis sendiri. Fomulir juga kadang ditawarkan petugas untuk mengisinya, kalo ini terserah kamu deh mau kasih berapa ke petugas.
Biaya Perpanjangan SIM
Jangan lupa bawa uang perpanjagan SIM. Untuk SIM C itu Rp 60.000 dan SIM A Rp 70.000. Biaya ini diluar biaya cek kesehatan dan fotokopi yach. Paing aman yach kamu bawa duit Rp 250.000,- buat jaga-jaga.
Buat temen-temen di sekitar cibubur, mobil SIM keliling atau SAMSAT keliling di TRANSMART Cibubur Transyogi sudah tidak ada. Pindah ke perumahan. Lokasi nya di samping TRANSMART, ada jalan ke kiri, pokoknya disekitar situ lokasinya. Haya saja dari banyak informasi sering banyak OFFLINE sistemnya jadi sering tutup, cek dulu saja yang mau ke sana. Untuk nomor antrian dipegang tukang parkir.
Syarat Perpanjangan SIM:
- Bawa KTP Asli dan Fotokopinya
- Bawa SIM asli dan Fortokopinya
- Surat Keterangan Sehat (beberapa tempat harus cek dilokasi)
- Mengisi Formulir Perpanjagan
- Membayar uang perpanjangan SIM
wah mudah ya sekarang perpanjang sim